• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Sabtu, 24 Oktober 2020

Batik Tulis Lembayung Bunulrejo Tampil Dalam Malang Fashion Week, MFW Virtual 2020 Usung Tema Enigmatic

 

Kampung KB Bunulrejo, 24 Oktober 2020

Batik Tulis Lembayung Bunulrejo merupakan perajin batik terkemuka dan kebanggaan di Kelurahan Bunulrejo, dengan pengalaman puluhan tahun memproduksi batik tulis khas Bunulrejo telah memberikan pengakuan sampai mancanegara, sehingga produknya telah di ekspor ke mancanegara dan diakui oleh kolektor batik di luar negeri.

Batik Tulis Lembayung Bunulrejo membuat batik dengan teknik tulis (manual/handmade) dengan kualitas bahan premium sehingga warna tahan lama dan tidak mudah pudar, bahan katun lembut dan adem, sangat nyaman, dan design yang modern dan warna yang menarik.

Batik Tulis Lembayung Bunulrejo adalah paling senior dari seluruh ekosistem industri Batik Khas Bunulrejo, sehingga dengan wujud kapasitas telah berkreativitas dan menjadi bagian ekosistem industri batik bunulrejo yang telah didorong oleh Kampung KB Mbois Kelurahan Bunulrejo, kami sangat merekomendasikan Batik Tulis Lembayung Bunulrejo untuk tampil dan berkesempatan mengikuti ajang fashion terbesar di malang yaitu Malang Fashion Week Virtual 2020.

Tema Enigmatic diambil dalam gelaran Malang Fashion Week Virtual 2020, yang berarti sesuatu yang tidak bisa dijelaskan atau diprediksi. Rangkaian event Malang Fashion Week 2020 dilaksanakan secara virtual karena kondisi kondisi pandemi Covid-19.

Rangkaian acara telah telah berlangsung sejak 25 September, diawali dari model Hunt, Face Icon Malang Fashion Week, dilakukan pengambilan video dan foto dari para desainer peserta. Video dan foto itu akan dipresentasikan pada Show Time 6-8 November mendatang di Kantor Bank Indonesia Malang

Agus Sunandar, selaku ketua pelaksana Malang Fashion Week Virtual 2020 menyampaikan bahwa gelaran hasil kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Malang dengan tujuan mewadahi perajin batik UMKM, young designers dari SMK, 51 desainer yang turut terlibat di ajang ini, tidak hanya desainer asal Kota Malang, namun juga luar daerah seperti Banyuwangi, Tasikmalaya, hingga desainer luar negeri dari Malaysia dan Australia.

+ Sukses untuk Malang Fashion Week Virtual 2020 jadi potret ekonomi kreatif Malang Raya

+ Bangga Batik Tulis Lembayung Bunulrejo mewakili dalam event besar Malang Fashion Week Virtual 2020

 

Bunulrejo Mbois

Mbois = Mbonol Is Culture

 

Kampung KB Mbois Bunulrejo

Jumat, 23 Oktober 2020

Warga Bunulrejo Lestarikan Tarian Tradisional Bapang

 

Warga Bunulrejo Lestarikan Tarian Tradisional Bapang

Diterbitkan ||oleh Memontum Editorial Team 1
 
Warga Bunulrejo berlatih seni tari dipimpin oleh Endah Catur Lestari Ningtyas di kantor kelurahan.

Warga Bunulrejo berlatih seni tari dipimpin oleh Endah Catur Lestari Ningtyas di kantor kelurahan.

 

Memontum Kota Malang – Masyarakat Kota Malang tak pernah berhenti menunjukkan kreativitas dan semangat untuk menjaga kelestarian budaya daerahnya. Seperti yang dilakukan oleh warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, setiap Minggu mengadakan pelatihan tari di Kantor Kelurahan.

Pelatihan tari tersebut, tidak hanya untuk ibu-ibu. Tetapi, juga diikuti oleh anak-anak daerah Bunulrejo. Di lokasi itu, mereka berlatih berbagai macam tarian yang dipimpin oleh Endah Catur Lestari Ningtyas, yang juga pelatih di sanggar Merah Putih.

Ditemui usai memberi pelatihan, Endah mengatakan, bahwa kegiatan rutin tersebut sudah dilakukan selama dua bulan. Terhitung, sejak bulan September lalu. Di mana, tiap pertemuan dibagi menjadi dua sesi. Pertama, anak-anak pada pukul 09.00-10.00 dan ibu-ibu pukul 10.00-11.00.

Ditambahkan, sebelum adanya latihan bersama, warga Bunulrejo memang berlatih tarian. Namun, hanya secara individu. Bahkan, dari latihan itu juga sering mengisi acara disetiap pembukaan kegiatan.

“Ibu lurah berinisiatif untuk mengadakan pelatihan bagi seluruh warga Bunulrejo. Dalam setiap latihan, juga tidak membatasi usia. Baik muda ataupun tua, bisa mengikuti pelatihan tersebut,” terangnya kepada Memontum.com, Minggu (18/10) tadi.

Perempuan yang juga bekerja sebagai guru TK itu mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut, adalah untuk melestarikan budaya di Indonesia, terutama di Kota Malang. Selain itu, juga sebagai media pengenalan budaya kepada anak-anak Bunulrejo.

“Jadi, biar tidak hanya tiktok dan musik hiphop saja yang terkenal. Tapi, tarian tradisional juga bisa terkenal luas,” ujarnya.

Endah menambahkan, bahwa tarian yang pertama kali dikenalkan adalah tari Bapang (tari topeng khas malangan). Dan, selama proses latihan, peserta diwajibkan membawa properti seperti, selendang, topi sawah dan topeng.

 

“Ibaratnya, kalau mau latihan menulis alatnya ya bolpoin sama kertas. Dan selama menari, pakaian yang digunakan harus nyaman dan mudah untuk bergerak,” imbuhnya.

Selama dua bulan berjalan, kata Endah, peserta anak-anak pernah menampilkan tarian. Salah satunya, di acara museum Mpu Purwa dan sewaktu acara Hari Batik di Bunulrejo.

“Kalau sebelum itu, juga ada sekitar satu tahun lalu. Dan rencananya, akan tampil lagi November mendatang di Hari Pahlawan secara virtual,” terangnya.

Endah bersyukur, sejauh ini antusias warga sangat tinggi. Sebab, jumlahnya tidak berkurang, melainkan selalu bertambah.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala. Semakin ke sini malah semakin banyak yang ikut. Awal-awal dulu hanya lima atau tujuh, sekarang ada 20 an untuk ibu-ibu dan 15 untuk anak-anak. Tapi kita juga membatasi, karena mengingat masih pandemi juga,” begitu kata Endah.

Ia berharap, kelak budaya di daerah Bunulrejo, semakin dikenal dan membuat nama Kelurahan Bunulrejo dikenal oleh masyarakat luas. “Ya, semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Bunulrejo. Dan Bunulrejo juga semakin dikenal,” pungkasnya.  (mg1/sit)

Sumber : https://memontum.com/125940-warga-bunulrejo-lestarikan-tarian-tradisional-bapang#ixzz6bkR6IcG2
 

Selasa, 20 Oktober 2020

Batik Tulis Tirto Telogo, Inspirasi Sejarah 935 Masehi Bunulrejo - Batik Khas Malangan

 

Batik Khas Bunulrejo, Motif Tirto Telogo

Batik khas Bunulrejo akan memberikan story’ telling dan inspirasi sejarah 935 Masehi Bunulrejo.

Batik Tulis Tirto Telago merupakan sebuah pengembangan motif lama tapi baru dimunculkan oleh perajin batik tulis Bunulrejo berdasarkan sejarah 935 Masehi sehingga memiliki makna yang dalam, sehingga bila dijelaskan makna itu :

“BATIK TIRTO TELOGO”

BATIK TULIS KHAS BUNULREJO

Batik Motif TIRTO TELOGO ini terlahir dari sejarah desa Bunul di masa lampau (Terbukti dengan adanya Prasasti Kanuruhan) yang tersimpan di Museum Mpu Purwa. Dari hasil analisa di ketahui bahwa ada seorang pemuda yang bernama Bulul dan bertempat tinggal di desa itu, pada kurun waktu abad ke X masehi. Dan diberikan anugerahi oleh Raja sebuah desa atau perdikan kepada pemuda bernama Bulul ini, karena peran sertanya dalam membangun Desa. Terbukti ditandai dengan peresmian Prasasti batu yang berupa Artefak Arca Ganesha yang di belakangnya terdapat Prasasti Kanuruhan, serta adanya Situs Telaga di RW 12 Bunulrejo. Peresmian diadakan pada hari Minggu tgl 4 Januari  935 Masehi, oleh karena itu hasil olah warisan sejarah desa Bunulrejo sudah membudaya dalam menulis dalam kain atau membatik telah menjadi tradisi masyarakat Bunulrejo, tetapi hal ini belum terangkat oleh masyarakat, berjalannya waktu muncul semangat untuk terus menggali sejarah lisan dari sesepuh Bunulrejo, sehingga terjadi kesepakatan ide dari ibu-ibu perajin batik tulis untuk memunculkan motif batik tulis yang betul-betul khas dari kelurahan Bunulrejo yaitu BATIK KHAS BUNUL dengan nama ” TIRTO TELOGO”. Arti dalam bahasa Indonesia yaitu “AIR TELAGA” Yang memiliki kandungan Arti dan Harapan yang besar atas curahan Rahmat dari TUHAN YME, yang berwujud air telaga yang di lambangkan dengan batik tulis motif Tirto Telogo.

Kreativitas perajin batik tulis Bunulrejo terus berkembang dalam meningkatkan kualitas produksi dan sinergi dengan semua stakeholder Bunulrejo dalam meningkatkan peran serta mendorong ekosistem ekonomi kreatif batik tulis Bunulrejo.

Ekpresi kreativitas ini juga memuncukan curahan ide kreatif warga dalam mengembangkan motif Tirto Telogo ini melalui beragam ekspresi melalui lagu dan tari bertema Tirto Telogo.

Lirik lagu batik tirto telogo :

Batik bunul….batik tirto telogo..

Batik bunul…batik adem  lan tentrem….

Ayo..rame rame…busanane batik bunul..

( 2 x ) Batik tirto telogo anugrahing Gusti Alloh…

 

Ke Khas an Batik Tirto Telogo juga menjadi sebuah cerita dalam sebuah ekpresi Tari, yang juga telah ditampilkan oleh Sanggar Seni Mbois Bunulrejo

Video Youtube : https://youtu.be/WAjQ-FBVH7E  (Tari Tirto Telogo - Dra. Endah Catur Lestari - Kampung Edukasi Batik RW 10 Bunulrejo, Budaya Malang)

 

Semoga batik khas Bunulrejo  motif TIRTO TELOGO ini , akan selalu memberikan manfaat yang besar bagi seluruh Masyarakat Bunulrejo pada khususnya dan seluruh masyarakat Malang Raya.

 


Bunulrejo Mbois
Mbois = Mbonol Is Culture

 

 

Ketua Paguyupan Batik Tulis Bunulrejo

Ibu Erni Yulita

0813-3312-4324

 

Senin, 05 Oktober 2020

Sanggar Seni Mbois Upaya Kampung KB Mbois Dalam Memperkuat Ekosistem Kesenian Bunulrejo - Pusat Edukasi Tari Kota Malang

 

#MboisPeople [Sanggar Seni Mbois Bunulrejo]
www.kampungkbmbois.com
Ekosistem Kesenian Bunulrejo
Ahad, 4 Oktober 2020
----


Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Mbois Bunulrejo membangun kreativitasnya berbasis sejarah 935 Masehi Bunulrejo, tentu ini membedakan dengan semua daerah diseluruh indonesia yang telah ditetapkan menjadi Kampung KB didaerahnya, bahwa pengembangan konsep Kampung KB perkotaan bisa sedemikian kreatif dengan mengembangkan lingkungan melalui ekonomi kreatif dalam bingkai sejarah, dan Insyallah Kampung KB Mbois merupakan salah satu contoh ideal Kampung KB yang terdepan di Indonesia, apalagi dikembangkan dibasis perkotaan yang kompleksitasnya cukup tinggi.


Bila Mbois People mengikuti agenda Kelurahan Bunulrejo pada tahun lalu, pasti paham bagaiman kami sejak tahun 2017 serius untuk mengembangkan potensi wilayah, pembangunan konsep kami awali dari Seminar Kajian Wisata Tematik Bunulrejo dan Revitalisasi Pasar Bunulrejo Menjadi Pasar Wisata yang kami adakan pada awal tahun 2018, dan paling fenomenal adalah bagaimana 1.000 orang warga Bunulrejo menari bersama Tari Bapang di halaman pasar Bunulrejo dalam acara Flashmob Tari Bapang pada tahun 27 Oktober 2019. (Cek Mbah Google)
.
Pengembangan kreativitas tanpa batas dari Kelurahan Bunulrejo melalui program Kampung KB Mbois Bunulrejo terus bergerak untuk membangun ekosistem kesenian adalah dengan memperkuat budaya dengan mendirikan Sanggar Seni Mbois yang merupakan basis kaderisasi seni masyarakat Bunulrejo, sehingga dalam kuat Ekosistem Kesenian di Bunulrejo yang telah terbangun dengan sudah terselenggaranya Flashmod Tari Bapang
.
Alhamdulillah di hari Minggu pagi 4 Oktober 2020 Mbois People banyak yang datang dalam latihan menari, peserta latihan terdiri dari anak-anak dan dewasa, hal ini juga sesuai pengalaman Flashmob Tari Bapang yang datang dari berbagai usia, hal ini menunjukkan spirit budaya yang kuat di masyarakat Bunulrejo. Agenda latihan tari ini merupakan sesi pertama dan akan rutin diadakan setiap hari Minggu jam 09.00 wib di Bunulrejo Creative Hub, di kantor kelurahan Bunulrejo, berlatih tari mulai tarian tradisional, klasik dan kreasi baru.
.
Trainer latih Tari nya merupakan sosok yang berkualifikasi unggul, beliau adalah ibu Dra. Endah Catur Lestari yang merupakan Pimpinan Sanggar Merah Putih RW 3 Bunulrejo, beliau adalah alumni ISI Jogjakarta, bila Mbois People paham ISI Jogja tentu bukan kapasitas beliau cukup tinggi, dengan experience sesuai kualifikasi teknis yang tentu beliau akan memandu bakat seni tari untuk terus berkembang dan ekosistem kesenian di Bunulrejo akan semakin Mbois

Ayo jadikan lebih Mbois Bunulrejo, tentu Mbois People tidak akan lupa bagaimana Flashmob Tari Bapang (Seribu Orang Warga Bunulrejo Menari Bapang di pasar Bunulrejo) yang fenomenal dan memang Kelurahan Budaya Bunulrejo itu paling Mbois
----
"Kampung KB Mbois Berbasis Potensi Wisata Tematik Sejarah Bunulrejo 1085 tahun"
.
@kampungkbmbois
----
Bunulrejo Mbois
Mbois = Mbonol Is Culture